INFO KP2C

INFORMASI KP2C DAPAT DI AKSES PADA WEBSITE KP2C : WWW.KP2C.ORG

Siaran Pers KP2C




Siaran Pers KP2C

PERUMAHAN DI SEPANJANG ALIRAN
SUNGAI CILEUNGSI-CIKEAS TERANCAM BANJIR

Bekasi, KP2C -- Hujan lebat yang terjadi sejak 15 Februari 2017 menyebabkan permukaan air sungai Cileungsi dan Cikeas mengalami kenaikan TMA (Tinggi Muka Air) yang lebih sering. Dampaknya, beberapa perumahan yang berada di sepanjang aliran kedua sungai tersebut (Bogor dan Bekasi) terancam banjir, apalagi sejumlah tanggul di beberapa perumahan mulai terkikis oleh air sungai.


Mengutip data dari Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) yang dikumpulkan berdasarkan pengamatan lapangan anggota KP2C, TMA sungai Cileungsi sempat menyentuh level tertinggi 350 cm pada Minggu (26/02/2017) Sementara level tertinggi sungai Cikeas ada di 270 cm pada Minggu (26/02/2017). Adapun TMA P2C (Pertemuan Sungai Cileungsi-Cikeas) yang berada di perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, mencapai level tertinggi 620 cm pada Senin (27/02/2017) dini hari.

Saat ini KP2C memakai tiga lokasi sebagai titik pantau TMA. "Kami sedang melakukan survei untuk menambah satu lagi titik pantau di atas titik pantau yang ada sekarang di sungai Cileungsi," ujar Ketua KP2C Verry Hendrawan, Jumat (3/3/2017) di Sekretariat KP2C, Bojongkulur, Bogor.

Akibat curah hujan yang tinggi, lanjut Verry, beberapa ruas jalan dan perumahan yang dilewati oleh aliran kedua sungai tersebut sempat terendam banjir, pada hari Selasa 21 Februari 2017. "Hanya saja banjir yang terjadi ketika itu akibat curah hujan lokal, bukan kiriman air dari hulu. Hulu kedua sungai masih dalam status Siaga III sesuai kriteria yang ditetapkan oleh KP2C. Namun untuk TMA di P2C sempat Siaga I, " ujar Verry Hendrawan.

Berdasarkan pantauan dan laporan anggota KP2C, TANGGUL di sejumlah perumahan yang ada di sepanjang aliran sungai Cileungsi, Cikeas dan pertemuan dari kedua sungai tersebut HINGGA SAAT INI  tidak ada yang jebol, kendati beberapa diantaranya mulai terkikis akibat derasnya air sungai. "Yang jebol justru tanggul sheet pile Kali Bekasi di Jalan Raya Cipendawa, Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, ambruk, Selasa (27/2/2017) dini hari," ujar Puarman, Penasihat KP2C. Dan jebolnya tanggul sheet pile itu tidak menimbulkan banjir di perumahan sekitar yang terletak di bawah tanggul tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul tersiarnya berita bahwa banjir yang melanda Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Senin (20/2/2017) setinggi 1,2 m lalu merupakan dampak jebolnya tanggul di Vila Nusa Indah Kabupaten  Bogor. "Yang saya tahu, Kali Bekasi tidak berhubungan dengan sungai di Cipinang Melayu," tandas Verry. Ketika banjir melanda Cipinang, bahkan tanggul sheet pile Kali Bekasi di jalan Cipendawa belum ambruk.

 

Untuk diketahui, KP2C adalah komunitas yang berfokus pada kegiatan "early warning system", yaitu memberitakan kondisi dan status TMA sungai Cileungsi - Cikeas dan P2C (Pertemuan Kedua Sungai tersebut) melalui media sosial KP2C yaitu 6 group WhatsApp, 1 group Telegram, Twitter dan Facebook, dengan keanggotaan aktif lebih dari 2.500 members/followers, serta bertujuan memberikan edukasi terkait kedua sungai tersebut.

Dengan hadirnya komunitas berumur satu tahun ini, warga di bantaran kedua sungai  memiliki waktu siaga empat hingga enam jam ke depan untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan TMA dari kedua hulu sungai tersebut. *
-----------------
Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Ketua KP2C Verry Hendrawan di HP 0811-111-141. Atau Penasihat KP2C Puarman di HP 0856-0909-0959.




Attc. Grafis TMA feb + alur aliran sungai.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Translate