RAPAT
KOORDINASI ANTISIPASI DATANGNYA MUSIM HUJAN DI DAS KALI BEKASI
Rapat
Koordinasi Antisipasi Datangnya Musim Hujan diselengarakan olehPerum Jasa Tirta
II. Yang diundang dalam rapat Koordinasi tersebut adalah :
- Kepala BBWS Ciliwung Cisadane
- Kepala BBWS Citarum
- Dinas Binamarta dan Tata Air Kota Bekasi
- Dinas Pengairan Kab. Bekasi
- Dinas PSDA Kab. Bogor
- BNPB Kota Bekasi
- BNPB Kab. Bekasi
- Ketua KP2C (Komunitas Peduli Sungai Cileungsi & Cikeas)
- Supan BBWS-CC
- PDAM Kota Bekasi
- PDAM Kab. Bekasi
- Kepala Divisi Pengelolaan SDL PJT
- Asisten Manager PJT 1
- Asisten Manager Operasional Tarum Barat
- Asistan Manager Operasional Bekasi PJT 1
Rapat Koordinasi dilaksanakan pada :
Hari
: Kamis
Tanggal
: 29 September 2016
Pukul
: 10.00 WIB
Suatu
kehormatan besar, komunitas KP2C diundang dalam rapat tersebut dan menjadi
satu-satunya komunitas/organisasi lingkungan yang diundang dalam rapat
koordinasi tersebut. Dalam rapat tersebut komunitas KP2C diwakili oleh
Bp. Puarman selaku Penasehat KP2C.
Dalam
rapat tersebut Bp. Puarman selain membawa dan menyerahkan data serta informasi
KP2C, juga membawa aspirasi usulan / masukan dari Member Komunitas KP2C, antara lain :
- Review SOP Bendung Bekasi
- Alat AWR yang rusak
- Penanganan tanah longsor
- Normalisasi sungai Cileungsi, Cikeas dan Kali Bekasi
- Untuk Dinas Bimarta Bekasi : 1 Unit Pompa air rusak di Komp. Jaka Kencana RW 4 Kelurahan Jakasetia
- Perpanjangan waktu peringatan dini banjir
- Perbaikan tanggul permanen dengan Bore Pile System
- Kontrol debit air sungai dengan membuat parkir air di hulu sungai
- Pompa air di Jl. Garuda Villa Jatirasa rusak
- Pertemuan sungai cikeas dengan cileungsi diperlebar ke arah timur (diluruskan sehingga tidak ada arus balik ke cikeas, atau memakai water break di sungai cileungsi sehingga arus luapan cileungsi bisa agak tergeser ke arah timur (tidak masuk ke sungai cikeas)
- Diusulkan menggunakan sistem digital/komputasi pada pintu bendung sungai, sehingga dapat lebih objectif dalam mengukur buka tutup pintu air.
- Pemkot Bekasi meneruskan langkah perbaikan ekosistem DAS Cileungsi - Cikeas (Hulu & Hilir).
- Mengajak Pemkab Bogor untuk bekerjasama memperbaiki ekosistem.
- Kontrol buka/tutup bendung Bekasi dipastikan tidak terlambat mengantisipasi konsisi sungai.
- MEngapresiasi langkah-langkah Pemkot Bekasi terhadap penanganan Banjir
Semoga
data informasi serta masukan dari member Komunitas KP2C mendapat respon positif dan
penanganan segera (ASAP) dari pihak-pihak terkait.
Suasana Ruang Rapat |
Dalam
rapat tersebut juga terungkap bahwa beberapa instansi pemerintahan menggunakan
data informasi dari komunitas KP2C sebagai acuan dilapangan, tetapi karena
komunitas KP2C bukan lembaga resmi yang punya otoritas, dalam laporan mereka
tetap mengacu kepada instansi resmi sebagai sumber data.
Keputusan
komunitas KP2C tetap siaga dan mengaktifkan Petugas Pemantau Hulu Cileungsi & Cikeas pada
musim (dianggap) Kemarau juga
sangat tepat, karena data tersebut sangat bermanfaat untuk beberapa instansi dan masyarakat banyak. Terbukti selama musim (dianggap) Kemarau tersebut telah terjadi 4 kali banjir.
Diakhir
rapat, Bp. Puarman menyerahkan kenangan/souvenir berupa kaos Komunitas KP2C ke semua instansi
pemerintahan yang hadir dalam rapat tersebut :
GM Perum JasaTirja |
BBWS Ciliwung Cisadane |
BPBD Kota Bekasi |
BPBD Kab. Bekasi |
PDAM Bekasi |
Semoga Komunitas KP2C selalu menjadi pelopor dalam hal lingkungan
hidup dan pelestarian sungai, dan semoga data informasi KP2C selalu
bermanfaat seluas luas untuk masyarakat banyak. Tetapi tetap dengan kerendahan
hati sesuai komitemen utama komunitas
KP2C.
Dokumen KP2C 092016
Tidak ada komentar:
Write komentar