KP2C DALAM FORUM SIMULASI EVAKUASI MANDIRI
Bekasi, KP2C -- Sebuah kegiatan penanggulangan bahaya banjir
digelar dalam bentuk Simulasi Evakuasi
Mandiri dengan tema "Peningkatan Kesiapsiagaan Warga Melalui Pembangunan
Sistem Peringatan Dini". Kegiatan ini berlangsung di Balai RW 10, Perum. Pondok Gede Permai,
Bekasi, Minggu (5/11/2017).
Sambutan Tokoh Masyarakat Perum PGP
Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) mendapat
kesempatan memberikan sambutan pada kegiatan yang diinisasi oleh Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
dan Badan Pengembangan dan Penerapan Teknologi (BPPT).Kedua lembaga pemerintah
ini bermitra dengan KP2C serta
perangkat Kel. Jatirasa-Kec. Jatiasih dan seluruh jajaran Pengurus RW 08, RW
09, RW 10 di PGP.
Kepala Sub
Direktorat Peringatan Dini Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB), Bpk. Bambang, saat memberikan sambutan
BNPB dan BPPT memberikan apresiasi atas peran KP2C yg telah
memberikan peringatan dini banjir selama ini kepada ribuan warga terdampak
banjir.
Pada kesempatan itu Puarman, Penasihat KP2C meminta agar
warga tetap tenang dalam menghadapi musim hujan saat ini.
Penasehat KP2C Bpk. Puarman
memberikan Paparannya
"Bila sebelumnya kita menggerakkan kegiatan
penanggulangan banjir, kini kita sudah pada
kondisi pencegahan banjir," ujar Puarman dalam acara yang
dihadiri sekitar 100 orang lebih
perwakilan dari BPPT, BNPB, BPBD, KP2C, perangkat kelurahan dan warga tiga RW.
Kegiatan Simulasi Eavkuasi Mandiri Perum PGP
Puarman mengatakan bahwa KP2C sejak beberapa waktu lalu
telah membangun komunikasi yang baik dengan petugas Bendung Bekasi. Berdasarkan
data Tinggi Muka Air (TMA) dari KP2C,
petugas Bendung Bekasi akan melakukan buka tutup pintu air.
"Sejak 16 bulan lalu kita berhasil melakukan empat kali pencegahan potensi banjir karena adanya komunikasi yang baik antara KP2C dengan petugas Bendung Bekasi. Untuk itu warga terdampak banjir hendaknya tetap tenang dan cermat membaca informasi yang dikirim KP2C secara real time di saat TMA mendekati Siaga II," ujar Puarman yang disambut antusias peserta.
"Sejak 16 bulan lalu kita berhasil melakukan empat kali pencegahan potensi banjir karena adanya komunikasi yang baik antara KP2C dengan petugas Bendung Bekasi. Untuk itu warga terdampak banjir hendaknya tetap tenang dan cermat membaca informasi yang dikirim KP2C secara real time di saat TMA mendekati Siaga II," ujar Puarman yang disambut antusias peserta.
kiri-kanan : Dir Early Warning BNPB, Dir resiko Bencana BPPT, Ka BPBD Kota Bekasi, Penasehat KP2C
Puarman juga menginformasikan bahwa secara khusus Lurah Jatirasa telah menyatakan
selalu memantau info dari KP2C terutama jika ada kenaikan TMA.
Kebutuhan informasi tentang kondisi Sungai Cilengsi-Cikeas
dan potensi ancaman banjir dari kedua sungai tersebut sangat dibutuhkan. Untuk itu dalam waktu dekat KP2C akan
melakukan edukasi kepada warga terdampak dan pihak terkait dalam sebuah bentuk
seminar mini atau Sekolah Sungai. Kapan? Pengurus KP2C tengah meramunya.
Perumahan murah Subsidi di Cileungsi Puri Asri 2 Cileungsi cicilan hnya 1 jutaan Flat
BalasHapus