INFO KP2C

INFORMASI KP2C DAPAT DI AKSES PADA WEBSITE KP2C : WWW.KP2C.ORG

SUNGAI CILEUNGSI MENGHITAM, WAKIL KETUA DPR RI AKAN LAPOR KE KOMISI 7 DAN MENTERI LHK

Siaran Pers KP2C

SUNGAI CILEUNGSI MENGHITAM,  WAKIL KETUA DPR RI AKAN  LAPOR KE KOMISI 7 DAN MENTERI LHK

Bogor, KP2C -- Menyikapi dugaan pencemaran limbah industri di sepanjang Sungai Cileungsi (Jawa Barat), Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, Sabtu (1/9/2018) siang  melakukan inspeksi mendadak di salah satu lokasi sungai, tepatnya di kawasan Curug Parigi, Desa Ciangsana,KecamatanGunungputri, Bogor,. 



Fadli Zon terlihat kaget melihat kondisi sungai Cileungsi yang menghitam dan mengeluarkan bau luar biasa menyengat. Warga beberapa kali menemukan ikan mati mengambang, diduga dampak limbah Industri  yang dibuang di aliran sungai.



"Ini sangat luar biasa. Ikan sapu-sapu yang biasa tahan hidup di air keruh, semua pada mati karena pencemaran yang terjadi di Kali Cileungsi ini," tegas Fadli sebagaimana diberitakan pers.




Fadli menegaskan akan segera membawa persoalan  pencemaran ini  ke Komisi 7 DPR RI agar segera dilakukan penindakan tegas. Bahkan ia menjanjikan segera memanggil Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk melaporkan dugaan pencemaran tersebut.

"Saya akan membawa persoalan pencemar kali Cileungsi ke Komisi 7 dan kementerian LH untuk dapat ditindak sesuai prosedur yang berlaku," tegasnya.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, solusi cepat  adalah dengan menutup sumber yang menyebabkan terjadinya limbah. Untuk itu ia berharap Bupati  Bogor dan Walikota Bekasi melalui instansi terkait segera melakukan tindakan tegas terhadap industri yang membuang limbah tanpa mematuhi prosedur yang benar.

Fadli Zon melakukan sidak setelah mendapat informasi langsung dari stafnya Septiana yang juga Caleg DPRD Kabupaten Bogor, Dapil 2 terkait pencemaran di sungai Cileungsi. Ia disambut warga Desa Ciangsana dan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi- Cikeas (KP2C), dan kepala desa setempat.

Fasilitasi Keluhan Warga


Ketua KP2C, Puarman, yang mendampingi Fadli Zon dalam kunjungan incognito itu, menjelaskan  tentang keberadaan KP2C (Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas) yg beranggotakan 6.400 orang. Mereka adalah warga terdampak banjir sungai Cileungsi Cikeas.



Menurut Puarman, KP2C dibentuk pada Maret 2016 dan dalam perjalanannya mulai  concern pada upaya-upaya memfasilitasi warga terhadap dugaan pencemaran sungai Cileungsi akibat limbah industri. 

"Belakangan ini kami menerima keluhan warga tentang air sungai yang hitam pekat dan bau menyengat. Warga mual2, sesak nafas dan pusing. Hasil penyusuran sungai ditemukan banyak industri diduga membuang limbah langsung ke kali," ujar Puarman.

Puarman mengatakan, atas dugaan itu warga  berharap 
persoalan itu ditangani Kementerian Lingkungan Hidup  dan Kehutanan.  "Harus ada penindakan hukum dari pemerintah karena warga sudah sangat  resah dan situasi bisa tidak kondusif jika masyarakat sudah demo," tandas Puarman.




Dalam kesempatan berdialog dengan  Fadli Zon, seorang warga masyarakat mempertanyakan pengawasan yang dilakukan instansi terkait terhadap IPAL industri yg membuang limbah di sepanjang aliran sungai Cileungsi. "Kami minta pak Fadli Zon bisa mengangkat masalah kami ini ke tingkat pusat sehingga segera tertangani," ujar seorang warga Bojongkulur dalam pertemuan tersebut. (SR)


Tidak ada komentar:
Write komentar

Translate